Contents
Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji 1 Juta Membeli rumah pertama Anda adalah pengalaman yang menyenangkan, meskipun untuk bisa mendapatkannya tidaklah mudah, apalagi jika gaji Anda masih minim. Tapi tenang, ada banyak cara menabung untuk beli rumah dengan gaji 1 juta.
Gaji minim tidak akan menjadi permasalah selama Anda cerdas untuk menghemat uang untuk ditabung. Dengan memahami semua pengeluaran yang terkait dengan pembelian rumah, akan lebih mudah untuk mengetahui di bagian mana Anda dapat menghemat uang.
Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji 1 Juta
Saat membeli rumah baru, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa Anda bisa menghemat uang sebanyak mungkin untuk ditabung. Anda dapat mengambil langkah-langkah ini, apa saja ya?
1. Mulai Menabung Sejak Dini
Berinvestasi di ruang perumahan bisa diklasifikasikan sebagai pembelian besar, terutama jika harga properti di seluruh negeri melonjak. Jika mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan gaji Anda yang kecil, maka lebih baik mulai merencanakan lebih awal.
Pembelian properti adalah keputusan seumur hidup yang melibatkan investasi besar dan kuat. Meskipun ada banyak alternatif pinjaman perumahan untuk memfasilitasi pembelian, Anda masih perlu menabung cukup untuk membayar uang muka atau DP.
Selain itu, Anda juga perlu memenuhi pengeluaran tambahan seperti pajak properti, bea materai, dan belum lagi isi rumah. Meskipun membeli rumah impian Anda adalah harapan yang cita-citakan, mengatur dana untuk memilikinya bisa menjadi proposisi yang menantang.
Jadi, ada baiknya jika Anda mulai menabung sejak awal. Katakanlah jika mulai menabung pada usia 25 tahun untuk membeli rumah dengan mengumpulkan DP dan gaji Anda 1 juta, maka Anda bisa menabung Rp 300.000 per bulan dan cukup untuk membiayai DP sekitar 7-10 tahun lagi.
2. Mengikuti Program KPR
Dengan penghasilan Anda yang masih minim, maka cobalah untuk mengikuti program KPR. Jadi, KPR adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang sangat membantu masyarakat dengan penghasilan rendah agar bisa memiliki sebuah rumah.
Meskipun sebenarnya membeli rumah dengan cara KPR juga tetap saja mengharuskan Anda menabung untuk uang muka, namun setidaknya hal itu jauh lebih murah dan mudah untuk Anda lakukan mengingat gaji Anda yang masih minim.
KPR bisa diajukan ke bank jika Anda adalah seorang nasabah. Anda bisa mencoba mengikuti fasilitas KPR yang ditawarkan oleh bank Anda. Ada dua pilihan KPR yang bisa Anda pilih, yakni subsidi dari pemerintah dan non subsidi.
Untuk KPR dengan jenis non subsidi bisa diakses oleh siapapun dan pihak bank yang akan menetapkan berbagai persyaratannya serta suku bunga dan besaran cicilannya. Sementara untuk KPR yang subsidi telah diatur oleh pemerintah.
Sayangnya, untuk bisa memilih KPR yang bersubsidi ini tidak mudah sebab hanya orang dengan syarat tertentu yang bisa mendapatkan KPR jenis ini.
3. Kurangi Pengeluaran
Mulailah dengan menabung sejak dini meskipun dalam jumlah kecil. Putuskan kapan Anda ingin membeli dan berapa tahun lagi Anda akan membeli. Cukup bagi jumlah yang Anda butuhkan untuk uang muka dengan jumlah bulan yang Anda miliki.
Jika berencana untuk mengambil KPR, aturan praktisnya adalah jangan sampai Anda membelanjakan dari 25 persen dari gaji bersih Anda untuk cicilan. Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, Anda perlu mengurangi pengeluaran dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memiliki semacam rencana tabungan gaji, yang artinya sejumlah gaji bulanan Anda akan langsung masuk ke rekening tabungan. Berusahalah untuk meningkatkan tingkat tabungan Anda.
4. Hitung Uang Muka dan Timeline Anda
Saat mencari tahu cara menabung untuk rumah, Anda mungkin sudah memiliki tujuan dan tenggat waktu menabung. Misalnya, dari uang 1 juta tersebut, kedepannya cicilan KPR rumah Anda bisa setengahnya. Sebenarnya bisa selama DP Anda besar dan masa cicilannya juga panjang,
Jika Anda belum terlalu memikirkannya, cobalah hitung angkanya dengan mempertimbangkan hal ini:
– Berapa biaya rumah ideal Anda?
– Berapa persentase yang ingin Anda berikan sebagai uang muka?
– Berapa pembayaran bulanan yang Anda inginkan?
– Kapan Anda ingin membeli rumah Anda?
– Berapa lama hipotek yang Anda inginkan?
Menanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan di atas akan menggambarkan anggaran yang realistis, timeline, dan menghemat keuangan untuk ditabung. Misalnya, Anda ingin membeli rumah seharga Rp 150 juta dengan uang muka 20 persen dan jangka waktu pinjaman 25 tahun.
Maka, Anda perlu menyimpan Rp 120 juta sebagai uang muka dan melakukan pembayaran bulanan Rp 607.600 per bulan dengan suku bunga 2%. Jadi, cobalah untuk fokus menabung untuk bisa mendapatkan DP Rp 30 juta.
5. Beli Rumah yang Lebih Murah
Membeli rumah yang lebih murah tidak hanya membuka kemungkinan uang muka 20%, yang mudah dijangkau, tetapi juga mengurangi banyak biaya lainnya.
Pembayaran dan biaya bunga juga akan lebih rendah jika rumah Anda lebih murah. Selain biaya pinjaman langsung yang lebih rendah, Anda juga akan menghemat uang untuk pajak.
Selain itu, rumah yang lebih kecil juga tidak hanya lebih murah, Anda juga bisa menghemat perawatan rumah karena ruangan yang minimalis.
6. Ciptakan Lebih Banyak Aliran Pendapatan
Menciptakan tambahan pendapatan yang berbeda dapat membantu anggaran tabungan rumah Anda. Jika salah satu sumber pendapatan Anda dirasa tidak mencukupi untuk membeli rumah, maka bisa mencari sumber pendapatan lain untuk membantu merealisasikan impian Anda.
Anda bisa membuka bisnis online atau membuat kursus online sebagai proyek pendapatan pasif. Saat pendapatan bertambah, maka penghasilan Anda bisa disimpan untuk menabung.
Cara menabung untuk beli rumah dengan gaji 1 juta sebenarnya tidaklah sulit selama Anda mau berusaha untuk bisa konsisten melakukannya. Anda hanya perlu menabung sedini mungkin, mengambil KPR, mengurangi pengeluaran, menghitung uang muka, dan jika diperlukan cari tambahan pendapatan.