Contents
8 Cara Mengatur Keuangan Untuk Beli Mobil Membeli mobil adalah hal yang menyenangkan dan menjadi momen membanggakan. Apakah Anda ingin membeli cash atau kredit? Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Setidaknya, Anda harus tahu cara mengatur keuangan untuk beli mobil agar tidak salah dalam mengambil keputusan.
Ketika kebanyakan orang membeli mobil baru, mereka melupakan hal yang sangat penting yakni anggaran keuangan. Itulah mengapa Anda harus meluangkan waktu untuk benar-benar mencari tahu apa yang dapat Anda beli dengan keuangan yang dimiliki.
Cara Mengatur Keuangan untuk Beli Mobil
Ketika ingin membeli sebuah mobil, orang-orang sudah menetapkan hatinya pada model tertentu, dan setelah sampai ke dealer, ternyata ada beberapa biaya tambahan yang merangkak naik jauh lebih tinggi dari yang mereka harapkan.
Nah, jika Anda tidak ingin mengalami hal demikian, maka pastikan Anda harus pandai dalam mengatur keuangan. Bagaimana caranya? Berikut ulasannya:
1. Tetapkan Anggaran
Cara terbaik untuk menghitung anggaran untuk mobil baru Anda adalah dengan melihat pengeluaran versus pendapatan Anda. Baru setelah itu cari tahu berapa banyak yang bisa Anda hemat secara realistis setiap bulannya.
Setelah tahu ke mana saja Anda menghabiskan uang sesuai dengan pos-pos kebutuhan bulanan, maka akan jauh lebih mudah untuk mengendalikan keuangan Anda dan merencanakan pembelian besar berupa mobil. Ya, sangat penting untuk memperhitungkan anggaran untuk temukan mobil terbaik.
2. Apakah Ingin Beli Mobil Cash atau Kredit?
Ada dua opsi utama yang harus dipertimbangkan ketika membeli mobil, yakni:
– Beli cash : Ketika Anda membeli mobil secara cash, maka akan jauh lebih mudah untuk mengatur keuangan pada saat yang sama karena Anda hanya perlu memikirkan biaya perawatan.
Namun, ketika ingin membeli cash, maka Anda harus memiliki banyak sekali uang yang ditabung dan butuh waktu lama untuk bisa membelinya.
– Beli kredit : Cobalah untuk menghindari beli mobil secara kredit di dealernya langsung, karena biasanya akan ada bunga yang tinggi, dengan biaya yang berpotensi lebih tinggi juga. Anda dapat mempertimbangkan pinjaman mobil dari bank atau lembaga keuangan lainnya, yang bisa lebih hemat biaya.
Untuk menghemat uang dalam jangka panjang, Anda dapat mencari pinjaman tanpa biaya untuk melakukan pembayaran tambahan. Dengan begitu, maka Anda memiliki opsi untuk melunasinya lebih cepat tanpa penalti.
3. Ketahui Batas Kemampuan Beli Anda
Jika Anda baru pertama kalinya membeli mobil, jangan lupa untuk menganggarkan biaya pengiriman dealer, asuransi, dan biaya operasional. Putuskan berapa banyak Anda mampu menabung setiap bulan, karena ini akan membantu menginformasikan jenis mobil apa yang Anda mampu beli.
Jangan membeli mobil di luar batas kemampuan Anda. Ketahui batas keuangan yang bisa Anda miliki. Anda tidak perlu terburu-buru ketika ingin membeli mobil yang diidamkan, apalagi jika baru saja rilis. Mobil yang baru saja dirilis biasanya memiliki minat yang tinggi sehingga harga relatif jauh lebih mahal.
4. Pikirkan Tentang Biaya Terkait Selain Harga Mobil
Sebelum memutuskan ingin membeli model mobil, penting untuk mengetahui bahwa mobil hadir dengan banyak biaya terkait seperti:
- Pendaftaran plat mobil
- Asuransi
- Perawatan
- Penggantian ban
- bahan bakar, dll
Menetapkan anggaran untuk hal-hal di luar harga mobil akan membantu Anda memutuskan cara terbaik dan paling hemat biaya untuk membeli mobil baru Anda.
5. Jangan Membayar untuk Fitur Tambahan yang Tidak Anda Butuhkan
Setelah tahu berapa banyak uang yang dapat dibelanjakan, Anda dapat memutuskan jenis mobil dan fitur tambahan yang sekiranya dibutuhkan. Apakah Anda bersedia membayar lebih untuk merk tertentu, ruang kaki ekstra, jok kulit, fitur keselamatan, garansi, atau teknologi mobil pintar.
Mengetahui apa yang Anda inginkan dan apa yang harus Anda bayar akan membantu menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan membeli tambahan fitur yang sekiranya tidak perlu.
Kalau mobil hanya digunakan untuk bekerja sehari-hari dan sekiranya tidak perlu ada fitur tambahan yang perlu diaplikasikan, ya Anda bisa melewatinya.
6. Perhatikan Konsumsi Bahan Bakar
Pilihan mobil Anda akan berdampak pada keuangan setelah pembelian awal. Umumnya, mobil yang lebih besar dan berat dan akan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar daripada kendaraan yang lebih kecil.
Membeli mobil yang hemat bahan bakar benar-benar dapat membantu menghemat keuangan dalam jangka panjang dan juga membantu mengurangi jejak emisi Anda. Cobalah untuk memperhatikan hal ini ketika hendak membeli mobil.
7. Cari Tahu Kondisi Mobil
Pertimbangkan apa kebutuhan sehari-hari Anda untuk menemukan mobil yang sesuai dengan Anda dan keluarga. Cari tahu sebanyak mungkin informasi tentang mobil yang Anda minati sebelum mengatur inspeksi.
Cobalah menelepon dealer dan bertanya dengan lebih spesifik tentang kondisi mobil. Jika Anda membeli mobil bekas langsung pada orangnya, pastikan untuk mengetahui berapa lama dia memiliki mobil, riwayat servis mobil, dan alasan menjualnya.
Baru setelah itu Anda bisa melakukan inspeksi mobil. Bawa mobil untuk test drive pada kecepatan lambat dan cepat dengan jenis jalan yang berbeda. Perhatikan bagaimana rasanya dan apakah Anda puas dengan tata letak fitur interior.
Dengan mengetahui kondisi mobil, maka Anda bisa mengatur keuangan dengan lebih bijak karena tidak harus menghabiskan biaya tambahan terkait kerusakan mobil.
8. Negosiasi Harga
Baik membeli dari dealer atau orang secara pribadi, jangan sampai Anda membeli mobil melampaui anggaran yang telah ditentukan sebelumnya. Ketahui apa yang Anda mampu beli dan jangan sampai mengeluarkan biaya lebih saat bernegosiasi.
Jika merasa tidak nyaman bernegosiasi dengan dealer, Anda harus mempertimbangkan bantuan orang lain yang sekiranya lebih ekspert untuk menegosiasikan harga dan fitur mobil yang cocok dengan anggaran Anda.
Cara mengatur keuangan untuk beli mobil tidak begitu sulit, kok! Anda hanya perlu menetapkan anggaran, pertimbangkan untuk beli cash atau kredit, ketahui batas kemampuan beli Anda, perhatikan konsumsi bahan bakar mobil serta kondisinya dan jangan lupa, negosiasi harga!