Contents
Macam Macam Rukun Iman – Memahami macam-macam rukun iman adalah suatu hal yang sangat penting untuk umat Islam di seluruh dunia. Apalagi rukun iman adalah dasar dari kepercayaan yang harus diganti dengan kuat agar bisa menjalankan Syariah dengan sempurna tanpa ada kesalahan apa pun.
Sayangnya sebagian besar orang sering melupakan apa itu rukun iman yang harus mereka percayai. Bahkan dalam kehidupan nyata mereka sering tidak acuh dan akhirnya enggan menjalankannya. Padahal dengan menjalankan rukun iman, kepercayaan mereka akan bertambah.
Macam-macam Rukun Iman dalam Islam
Menghafal dan memahami rukun iman menjadi suatu kewajiban untuk seluruh umat Islam. Untuk semakin meningkatkan keimanan Tidak ada salahnya anda untuk mengingat lagi Rukun Iman beserta maknanya di bawah ini.
Percaya pada Allah SWT
Dalam Islam, Iman biasanya dijalankan melalui tiga tahap. Pertama adalah diyakini dalam hati. Kedua dilanjutkan dengan mengikrarkannya secara lisan. Terakhir adalah dijalankan dengan menggunakan anggota tubuh sesuai dengan aturan atau syariat yang berlaku.
Iman kepada Allah SWT bisa dijalankan dengan mempercayai bahwa ada zat yang sangat besar dan menguasai seluruh alam semesta. Zat ini juga menciptakan seluruh umat manusia dan peradabannya. Bahkan menciptakan nabi dan rasul di masa lalu.
Percaya dengan hati adalah satu hal yang penting sebelum akhirnya seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat. Terakhir untuk menjalankan iman kepada Allah SWT, seseorang harus menjalankan seluruh perintah yang sudah dikeluarkan.
Salah satu perintah yang harus dilakukan dengan baik adalah menjalankan ibadah. Seseorang bisa melakukan salat wajib setiap hari hingga melakukan puasa. Berdoa dan selalu di jalan yang benar juga merupakan salah satu cara untuk mengimani.
Percaya pada Malaikat Allah
Percaya kepada Allah SWT secara langsung. Seseorang juga harus mempercayai apapun yang menjadi ciptaan-Nya. Salah satunya adalah malaikat yang sudah diberi tugas untuk melakukan beberapa. Ada yang melakukan pencatatan amal baik dan juga ada juga yang mencatat amal buruk.
Sebagai seorang umat Islam kita wajib mempercayai jika malaikat itu adalah makhluk ciptaan yang benar-benar ada. Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya sehingga tidak ada hal buruk dalam diri mereka. Semua menjalankan perintah secara patuh tanpa ada penolakan.
Kita juga harus percaya jika malaikat sudah menyampaikan wahyu atau perintah langsung kepada rasul. Perintah inilah yang akhirnya memunculkan Islam dan menjadi berkah di seluruh dunia hingga sekarang. Malaikat berjasa untuk menjadi perantara antara Allah dan juga manusia.
Jumlah malaikat ada banyak dan memiliki tugas yang bervariasi. Namun dalam Islam seluruh umat wajib meyakini jika 10 malaikat yang memiliki tugas penting. Seperti malaikat Jibril yang bertugas untuk menyampaikan wahyu. Selain itu ada juga malaikat Mikail yang memberikan rezeki kepada seluruh orang.
Percaya pada Kitab Allah
Macam-macam Rukun Iman selanjutnya adalah percaya kepada kitab Allah. Sejak ribuan tahun yang lalu Allah sudah menurunkan berbagai jenis wahyu tentang bagaimana cara hidup dengan baik dan bagaimana cara ibadah dengan benar.
Berbagai jenis wahyu ini diturunkan melalui malaikat kepada para Rasul atau orang terpilih lainnya. Mereka akan mendapatkan berbagai jenis acara akhirnya terangkum menjadi sebuah kitab. Dari sinilah berbagai jenis keuntungan yang sesuai dengan syariat bisa dibaca dengan jelas.
Sebagai umat Islam kita harus mempercayai jika kitab yang dibawa oleh para rasul ini benar-benar diturunkan dari Allah. Jadi kitab tersebut tidak ditulis sendiri melainkan merujuk apa perintah yang harus dijalankan dengan baik dan tetap akan relevan hingga saat ini.
Percaya pada Rasul Allah
Suatu kitab ataupun tuntunan yang diturunkan dari Allah akan diterima secara langsung oleh para rasul atau nabi. Sebagai seorang umat Islam kita harus percaya jika nabi atau Rasul ini adalah orang yang yang benar-benar ada dan menjalankan seluruh perintah Allah.
Di masa lalu mereka melakukan syiar atau penyebaran agama Islam serta agama pendahulunya. Tujuan dari penyebaran ini adalah agar masyarakat tidak menjadi seorang kafir dan akhirnya menyembah berhala. Mereka mengajarkan jika ada zat yang sangat besar yang harus disembah.
Sayangnya untuk melakukan itu perjuangan tidak dilakukan dengan mudah. Nabi Muhammad SAW sekalipun harus menjalani banyak hal buruk dimasa lalu untuk menyebarkan Islam di wilayahnya.
Percaya pada Hari Akhir
Mau bagaimanapun seseorang harus percaya jika suatu saat akan ada hari akhir akan datang. Maksud dari akhir ini adalah kiamat yang nantinya akan menghancurkan seluruh alam semesta. Mereka harus percaya jika hal ini merupakan awal mula kehidupan yang lebih abadi di akhirat.
Hari akhir juga tidak selalu dihubungkan dengan adanya kiamat besar. Terkadang ada juga kiamat kecil berupa bencana dan juga kematian yang harus dialami oleh seseorang. Pada akhirnya mereka juga harus menunggu untuk dibangkitkan di hari akhir dan mendapatkan ganjaran atas apa yang dilakukan.
Percaya pada Qada dan Qadar
Selanjutnya adalah percaya pada qada dan qadar. Manusia sudah memiliki nasib baik itu nasib buruk atau pun nasib baik yang akan bisa terjadi di masa depan. Mereka bisa menerima nasib itu dan menyerahkan dirinya kepada Allah terkait apa yang nantinya terjadi.
Meski sudah ada takdir yang akan dimiliki oleh manusia di masa depan. Bukan berarti mereka harus berserah diri dan tidak berusaha melakukan apapun. Meski bagaimanapun Allah juga menyukai manusia yang mau berusaha untuk mengubah nasibnya agar menjadi lebih baik.
Macam-macam rukun iman bisa dijabarkan menjadi 6 poin yang sangat penting. Semua harus dijalankan tanpa terkecuali. Mulai dari iman kepada Allah SWT mempercayai takdir baik dan buruk yang bisa saja terjadi di kemudian hari tanpa bisa dicegah.
Dengan mempercayai hal itu keimanan seseorang akan semakin meningkat dengan sendirinya. Bahkan, seseorang bisa lebih berserah diri kepada Allah SWT. Meski demikian berusaha dengan baik tetap harus dilakukan untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik.